Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Kiat menghindari penyakit semasa banjir
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 00:43:10【Resep】282 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Warga melewati genangan di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (29/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis penyakit dalam Faisal Parlindungan membagikan kiat-kiat untuk menghindari masalah kesehatan dan penyakit semasa banjir.
"Saran utama adalah meminimalkan konngak langsung dengan air banjir sebisa mungkin. Jika tetap harus berada di genangan, gunakan sepatu atau bot tebal, sarung tangan, dan pakaian pelindung," kata dr. Faisal Parlindungan, M.Ked (PD), Sp.PD,K-R kepada ANTARA pada Senin.
Dokter dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) itu menyampaikan bahwa air banjir kemungkinan terkontaminasi kuman dan bakteri penyebab penyakit, termasuk bakteri Leptospira penyebab penyakit Leptospirosis.
Penggunaan alas kaki dan pelindung tubuh dapat meminimalkan risiko paparan kuman dan bakteri serta melindungi tubuh dari benda-benda yang dapat melukai anggota tubuh dan menyebabkan tetanus semasa banjir.
Baca juga: Waspadai leptospirosis selama musim hujan
Dokter Faisal mengemukakan pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi higienis semasa banjir agar terhindar penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan yang lain.
"Pastikan ngak meminum air yang tercemar, selalu memasak makanan sampai matang, dan cuci tangan secara rutin," kata dokter Faisal, yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).
Selain itu, dia mengangakan, kondisi tempat tinggal dan tempat mengungsi sebaiknya diupayakan ngak terlalu lembab agar ngak memicu munculnya masalah kesehatan.
Dalam sepekan terakhir, kondisi cuaca ekstrem telah menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Semarang dan Jakarta.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana sudah meminta warga untuk mewaspadai dampak kondisi cuaca ekstrem yang berpeluang melanda wilayah Indonesia hingga awal tahun depan.
Baca juga: Penyakit kulit dan ISPA berpeluang meningkat semasa banjir
Baca juga: Sosialisasi PHBS ditingkatkan untuk cegah penyakit di musim hujan
Suka(881)
Sebelumnya: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Selanjutnya: 368 siswa SDN 5 Mataram terima MBG
Artikel Terkait
- Warga Taiwan Berbondong
- BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman
- Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl
- Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat
- Kemen PKP sebut pelaku UMKM salon hingga bengkel bisa manfaatkan KPP
- Nikmati menu sederhana, Diddyrayakan ulang tahun ke
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi
Resep Populer
Rekomendasi

Stafsus: MBG

SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan

Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE

Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Kiat cerdas hemat biaya bulanan, manfaatkan gratis biaya admin

Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China

Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing